Pengarang : CLAMP
Penerbit : Kodansha
Anime :
Network : NHK Animax
Aired : 9 April 2005 - 4 November 2006
Episode : 52
Karangan ini merupakan salah 1 crossover dimana banyak karakter dari karangan sebelumnya digunakan kembali, berikut daftarnya :
Syaoran Li (from CCS)
Sakura (from CCS)
Fai d' Flourite
Kurogane
Mokona Modoki (from xxxHolic)
Touya (from CCS)
Yukito (from CCS)
Fujitaka (from CCS)
Nadeshiko (from CCS)
Princess Tomoyo (from CCS)
Yuuko (from xxxHolic)
Fei Wang Reed (from xxxHolic)
Clow Reed (from CCS)
Xing Huo (from xxxHolic)
Kimihiro Watanuki (from xxxHolic)
Subaru (from Tokyo Babilon)
Kamui (from Tokyo Babilon)
Fuma (from X)
Seishiro (from X)
Kiishim (from Magic Knight Rayearth)
Chuu nyan
Kyle
Ceroberos (anime only, from CCS)
Chi (from Chobits)
Sinopsis :
Ada sebuah negeri padang pasir bernama Clow. Di negeri yang damai inilah Syaoran bermukim sambil meneruskan impian mendiang sang ayah; menggali peninggalan purbakala yang terpendam jauh di gurun pasir. Karena urusan penggalian mewajibkannya rajin mengunjungi istana [untuk mengurus izin dan melaporkan hasil], sejak kecil Syaoran telah mengenal dan bersahabat dekat dengan Sakura, Tuan Putri dari kerajaan Clow. Sang Raja yang juga merupakan kakak kandung Sakura, Touya sebenarnya tidak terlalu menyukai hubungan mereka karena dia menyadari bahwa ada sesuatu yang aneh dalam diri Syaoran, dan kemungkinan besar akan berpengaruh besar ke masa depan kerajaan. Walaupun begitu, ia tidak melarang adiknya menyukai Syaoran yang sering disebutnya bocah tengik itu karena selalu mengingat pesan mendiang ayahnya untuk mempercayai masa depan.
Suatu hari, Sakura mengunjungi tempat penggalian untuk menemui Syaoran, dan berniat untuk mengutarakan isi hatinya pada teman masa kecilnya itu. Tapi nasib berkata lain. Hari itu, segala ketenangan dan kedamaian Syaoran dan Sakura menghilang seiring munculnya segerombolan orang aneh berbusana serba hitam, disusul menghilangnya sayap yang tiba-tiba muncul di punggung Sakura saat gadis itu berdiri di atas simbol aneh yang ditemukan Syaoran di dalam reruntuhan kuil yang ditelitinya. Keadaan bertambah buruk karena setelah sayapnya menghilang, Sakura tak kunjung sadar. Di lain pihak, Touya yang menghalau serangan para orang berbaju hitam terluka dan sang pendeta tertinggi Yukito (seiyuu: Miyata Kôki) yang menyadari apa arti hilangnya sayap Sakura langsung mengambil keputusan untuk mengirim Syaoran dan Sakura ke tempat Penyihir Dimensi yaitu di dunia lain. Di dunia lain itu Syaoran bertemu dengan seorang wanita anggun yang mengaku bahwa dirinya adalah Penyihir Dimensi (yang bernama Ichihara Yuko tapi tidak disebutkan) yang dimaksud oleh Yukito serta dua orang yang juga berasal dari dunia yang berbeda-beda. Singkat cerita, sang penyihir kemudian memberikan makhluk aneh bernama Mokona Modoki dengan bayaran benda paling berharga dari ketiga orang di hadapannya. Kurogane menyerahkan pedang naga kesayangannya, Fye tato untuk menahan kekuatan sihirnya dan Syaoran dihadapkan pada pilihan sulit; harga yang dituntut darinya adalah ‘hubungan’ dengan Sakura. Artinya, sekalipun bulu sayap Sakura terkumpul semua, ingatan Sakura tentang dirinya tidak akan kembali, dan hubungan mereka tidak akan sama lagi seperti dulu. Syaoran menerima, karena tidak mau jika Sakura harus mati begitu saja.
Dunia pertama yang mereka kunjungi adalah negeri Hanshin. Di sini mereka bertemu pasangan suami-istri Arisugawa Sorata dan Arashi. Di sini Syaoran berhasil mendapatkan dua helai bulu sayap Sakura. Kesadaran Sakura memang pulih, tetapi saat matanya terbuka, kata-kata yang pertama diucapkannya pada Syaoran adalah “Siapakah kamu?”. Dengan susah payah, Syaoran berhasil menahan perasaannya dan menjelaskan secara singkat pada Sakura siapa dirinya dan kenapa mereka bersama-sama. Setelah Fye mengambil alih pembicaraan, Syaoran diam-diam berjalan keluar dan menangis di tengah siraman hujan... Walaupun hatinya hancur, tekad Syaoran tak berubah. Ia tetap ingin mengumpulkan semua bulu sayap Sakura. Fye yang tertarik pada semangat anak itu berjanji akan membantu sebatas yang bisa dilakukannya. Sedangkan Kurogane, walau awalnya tidak berniat ikut-ikutan sama sekali dalam masalah pencarian bulu sayap Sakura, akhirnya turut membantu juga. Tapi perjalanan berpindah dunia yang mereka lakukan tidaklah semudah itu, karena tidak semua bulu sayap Sakura berada di tempat yang bisa segera dijangkau. Apalagi musuh sebenarnya selalu mengawasi mereka & memiliki seseorang yang sama sengan Syaoran.
Tokoh :
• Syaoran (pengisi suara:
Miyu Irino): Saat dipungut oleh Fujitaka, Syaoran adalah seorang anak
lusuh, penuh luka, tidak bisa mengingat masa lalunya sendiri dan
sangat miskin emosi. Pertemuan dengan Sakura membuat dirinya menjadi
makin manusiawi dan tidak butuh waktu lama baginya untuk mencintai
gadis itu. Tapi Syaoran yang sadar akan perbedaan status mereka selalu
berusaha menahan diri, yang biasanya berbalik diprotes keras oleh
Sakura. Syaoran bertekad untuk mengumpulkan seluruh bulu sayap Sakura
sekalipun menyadari bahwa orang yang disayanginya itu tak akan
mengingat dirinya. Ia menguasai bela diri, terutama jurus tendangan
yang dipelajarinya sejak kecil. Di dunia Ōto terungkap bahwa mata
kanan Syaoran sebetulnya tak bisa melihat. Menyadari dirinya masih
banyak kekurangan, ia memohon pada Kurogane untuk diajari ilmu pedang.
Meskipun begitu, Syaoran masih menyimpan sebuah rahasia besar, yang
mungkin dirinya sendiri tak menyadarinya.
• Sakura (pengisi suara:
Yui Makino): Tuan Putri ini adalah segalanya bagi Syaoran. Bukan hanya
karena ia adalah Tuan Putri di Clow, tetapi juga karena Sakura-lah
yang mengajarkan pada Syaoran bahwa dunia ini indah, dan bahwa dirinya
berarti. Sakura memiliki kemampuan aneh sejak kecil; mampu
berkomunikasi dengan makhluk selain manusia atau orang yang sudah
meninggal. Sikap lembut dan perhatian terhadap orang lain adalah daya
tarik utama gadis manis ini. Sayap miliknya yang menjadi pangkal
permasalahan adalah wujud dari ‘hati’ serta ‘ingatan’ dirinya, sehingga
wajar ia kehilangan semua ingatannya saat sayapnya terpencar ke dunia
lain. Walaupun tak mampu mengingat, tak bisa disangkal bahwa ia
‘tahu’ tentang Syaoran. Sayangnya, setiap kali ia berusaha mencari
tahu tentang perasaannya pada Syaoran, ‘harga’ yang diambil Yuko akan
langsung menghalanginya. Ia memanggil Syaoran dengan sebutan
‘Syaoran-kun’, padahal dulu ia sendiri yang memutuskan untuk memanggil
teman kecilnya itu dengan nama saja karena melihat kakaknya dan Yukito
saling memanggil nama sebagai bukti kedekatan mereka.
• Kurogane (pengisi
suara: Tetsu Inada): Kasar, pemarah, suka sekali berkelahi, tapi setia
kawan. Tadinya seorang ninja dari Nihon no Kuni [Negeri Jepang] yang
di’buang’ ke dunia lain oleh tuan putrinya, Putri Tomoyo karena
dianggap terlalu banyak membunuh sehingga melupakan apa itu ‘kekuatan’
yang sesungguhnya. Saat diusir, Kurogane bersumpah akan kembali ke
dunianya sendiri untuk memaki-maki tuan putrinya itu sampai puas. Tidak
sopan memang, tapi sebenarnya cowok ini sangat setia dan bersumpah
tidak akan mengabdi pada majikan selain Tomoyo Hime seumur hidupnya.
Terkesan tidak peduli sekitar, tapi sebenarnya dialah yang paling tajam
pengamatannya. Ia dapat melihat bakat terpendam Syaoran dan menyadari
bahwa Fye yang selalu tampak loyo serta tak serius itu sebenarnya
tengah memburu kematiannya sendiri. Setelah pedang Gin Ryû miliknya
diambil Yūko, Kurogane tak bersenjata selama beberapa lama. Baru
kemudian di dunia Ōto dia mendapatkan sebuah pedang baru bernama Sōhi
yang merupakan pasangan Hien milik Syaoran.
•
Fay D. Flourite (pengisi
suara: Daisuke Namikawa): Berasal dari negeri Celes dan merupakan
penyihir terhebat di sana. Fye tidak pernah menyinggung sebab musabab
dirinya melarikan diri dari Selece, tapi yang pasti ia menghindari Raja
Ashura, rajanya sendiri. Diantara kawan-kawannya, Fye-lah yang paling
tertutup tentang dirinya sendiri. Kalau melihat perkataan Kurogane,
sepertinya ia memburu kematiannya sendiri, dan besar kemungkinan
berhubungan dengan raja yang selalu dihindarinya. Saat-saat langka
dimana Fye berwajah serius adalah jika ia sedang membicarakan Raja
Ashura.
•
Mokona-Modoki (pengisi
suara: Mika Kikuchi): Mokona berperan sebagai ‘mesin penerjemah’, dan
juga mentransfer berbagai benda dari Yūko yang beragam, mulai dari
benda untuk meneruskan perjalanan, sampai kue coklat untuk hadiah
Valentine. Ia juga mampu mendeteksi keberadaan bulu sayap Sakura yang
ditandai dengan terbukanya kedua matanya. Akrab sekali dengan Sakura
dan Fye, tapi sering diamuk Kurogane yang memang selalu jadi sasaran
keisengannya.
•
Yūko Ichihara (pengisi
suara: Sayaka Ohara): Dikenal juga sebagai Penyihir Dimensi. Kekuatan
sihirnya dikatakan sebagai yang terkuat di dunia manapun setelah Clow
Reed bereinkarnasi menjadi Eriol dan ayah dari Sakura. Yūko dikenal
mampu mengabulkan permintaan macam apapun, tetapi ia menuntut ‘harga’
berupa ‘benda paling berharga’ untuk mengabulkan permohonan orang yang
bersangkutan. Bukan karena mata duitan, tapi memang itulah konsekuensi
dari kekuatan serta aturan dunia penyihir yang mengikatnya. Jika
sedang tidak ‘dinas’ sebagai Penyihir, Yūko sangat santai dan terkesan
tidak serius menghadapi apapun juga (singkatnya; sableng).
Sehari-hari, Yūko berdiam di tokonya yang berada di ‘Jepang’ bersama
dua pelayan yang imut-imut; Maru Dashi dan Moro Dashi, serta seorang
pegawai part time yang sering jadi korban kesablengannya, Watanuki
Kimihiro. Lebih banyak tentang Yūko dan Watanuki serta tokonya yang
misterius diceritakan dalam komik xxxHOLiC.
• Seishirō (pengisi suara: Hiroki Touchi)
Seishirō
muncul sebagai musafir misterius dari Syaoran 'masa lalu yang juga
mendapat kekuatan untuk perjalanan antar dunia dari Yūko Ichihara ,
sang Penyihir Dimensi. Dia saat ini sedang mencari si kembar vampir dan
awalnya diyakini sebagai pemburu vampir. Adiknya, Fūma, menetapkan
bahwa ia dan Seishirō sebenarnya pemburu harta karun. kemampuan Seishirō
meliputi memanggil Oni untuk berjuang untuknya. Dia mampu melakukan
kemampuan ini dengan salah satu bantuan Sakura bulu s ', yang Syaoran
gagal untuk mengambil dalam pertemuan mereka di Oto Negara. Sebuah
pesawat tempur berpengalaman, Seishirō juga satu untuk mengajar Syaoran
bagaimana untuk melawan dengan memanfaatkan jangkauan kakinya lebih
panjang untuk mengkompensasi kekurangan penglihatan pada satu mata.
Kemudian
ia muncul dalam Nihon Country dan menemukan bahwa Fay memiliki darah
vampir dan awalnya percaya bahwa Fay dan teman-temannya tahu itu
lokasi Subaru. Setelah menyadari mereka tidak ia berniat untuk
meninggalkan Nihon, tapi ditantang oleh Syaoran benar untuk bulu.
komentar Seishirō bagaimana Syaoran adalah seperti ayahnya, merujuk ke
true ayah Syaoran [12] dan tidak Fujitaka , ayah angkat's clone
Syaoran seluruh pertempuran. Bagaimana Seishirō tahu ayah Syaoran's
belum dijelaskan sampai lama kemudian dalam cerita di mana ia
menemukan bahwa melalui reinkarnasi clone Syaoran dan Sakura juga
'benar' orangtua Syaoran's.
Setelah
Syaoran unleashs mantra utamanya pada Seishirō, ia mengambil kembali
bulu dan dikirim ke dimensi mimpi sendiri untuk menyelamatkan jiwa
Sakura. Namun, tampaknya bahwa Seishirō dimaksudkan untuk memberikan
bulu untuk Syaoran; komentar Fūma, "Kau berencana untuk menyerahkan hak
tersebut bulu dari awal, tidak Anda Untuk itu anak [Syaoran].?"
Setelah
berjuang dari dua Syaorans dan penculikan tubuh Sakura oleh Dr Kyle
Rondart, Seishirō meninggalkan negara untuk melanjutkan pencarian untuk
Subaru.
Dia pertama kali muncul dalam bab 42 dalam manga dan pada akhir episode 21 dalam serial tv .
• Subaru (pengisi suara: Hiro Shimono)
• Kamui (pengisi suara: Mamoru Miyano)
• Fūma (pengisi suara: Yuji Kishi)
• Puteri Tomoyo (pengisi suara: Maaya Sakamoto)
• Fei Wong Reed (pengisi
suara: Kazuhiro Nakata): Seorang lelaki misterius yang selalu
mengawasi perjalanan Syaoran cs. Dialah yang mengakibatkan
berpencarnya bulu sayap Sakura demi memenuhi 'harapannya'. Kemungkinan
besar kengininannya adalah menghidupkan kembali yang sudah mati.
Sepertinya dialah yang mengatur negri yang akan dikunjungi Syaoran dan
kawan-kawan.
• Xing Huo (pengisi suara: Sanae Kobayashi)
• Kyle Rondart (pengisi suara: Mitsuru Miyamoto)
• Real Syaoran: Dia
terlihat tertidur di dalam istana Fei Wong Reed. Anehnya, wajah sama
dengan Syaoran yang melakukan perjalanan. Dia juga mengamati perjalanan
Syaoran dan kawan-kawan melalui mata kanannya yang dimiliki oleh
Syaoran.
No comments:
Post a Comment