Tuesday, January 29, 2013

Top 13 Games Made by Square Enix


Square-Enix

Squaresoft terkenal sebagai Developer handal yang memiliki jaman keemasan pada tahun 1980-an sampai 2000-an. Meskipun setelah merger dengan Square Enix, kepopularitasan Developer yang satu ini cenderung menurun–mungkin dikarenakan mulai menjajahi dunia komersil, seperti me-remake game-game lamanya dibandingkan mengeluarkan game barunya, ambil saja contoh FF IV Complete Collection, FF I dan II Remastered untuk PSP, FF X HD untuk VITA–belum lagi FF VII untuk PC Version yang ternyata bukan remake dari seri paling terkenal sejagad fanboy Square Enix, melainkan remastered version saja. Yah, harapan saya sih sebagai Gamer itu tetap saja mengetahui kapan rilisnya Final Fantasy Versus XIII yang sudah dari kapan Trailernya beredar, namun projeknya masih belum kelar hingga sekarang.

 
Sebelumnya, perlu diingat bahwa List dibawah berbentuk opini dan pendapat sebuah blog gamers ^^

Nah, without further ado–langsung saja ya kita bahas TOP 13 Game yang mengangkat nama Developer Squaresoft/Square Enix ini:
_____________________________________________________________________________

Ini dia! Awal dari segalanya, meski diberi kritik keras dan dicap sebagai rip-off The Legend of Zelda atau Dragon Quest–jika tidak ada Final Fantasy yang pertama, maka tidak akan adalah Square Enix seperti sekarang. Dirilis untuk NES, diremake untuk PSP, iOS, Android dan lainnya cukup untuk membuktikan ini adalah salah satu title yang pantas masuk di Top 13 Games buatan Square Enix. Tak dapat disangkal, Final Fantasy salah satu penggebrak trendsetter RPG pada jamannya waktu itu.

Setelah sekian lama adem ayem dengan FF II dan FF III, ini salah satu seri yang membangkitkan title Final Fantasy–disokong oleh keunikan karakter yang memorable, storyline yang sangat epic–bertemakan kerajaan, mencegah villain mendominasi dunia, persahabatan dan pengkhianatan. Meski banyak yang bilang FF III lebih superior dibanding FF IV dalam hal Job System (salah satu cikal bakal Job System Trend di MMORPG kebanyakan), dari segi kepopuleran jelas FF IV menang dan berhak menduduki posisi Top 13 Game buatan Square Enix. Diremake untuk PSP, dengan tambahan After Story yang menceritakan kejadian setelah tamatnya event di FF IV–tak ketinggalan remake untuk versi GBA, DS, iOS, dan Android.

Square Enix juga tidak terkenal hanya karena seri Final Fantasy-nya saja…Dibalik kesuksesan seri FF, ada satu title yang memiliki banyak fans–yakni CHRONO TRIGGER! Benar-benar RPG yang patut diacungi jempol–yah as expected from Square Enix, lagi-lagi menciptakan trend baru untuk genre RPG, sebuah game yang benar-benar menantang anda untuk berpikir dua kali. Menyediakan fitur time-travel, dimana anda berbuat sesuatu di masa lalu maka akan mempengaruhi masa depan, bahkan ending! Waow! Inovatif dan cerdas sekali, Square Enix! Sayangnya kesuksesan Chrono Trigger selalu terbayang-bayangi oleh seri Final Fantasy, maka dari itu ia berhak menduduki Top 13 Game buatan Square Enix.
 

Crisis Core, menceritakan kisah yang terjadi pada Zack Fair–tepat sebelum event di FF VII dimulai. Menghadirkan karakter-karakter yang memorable dari seri FF VII, sebut saja Sephiroth, Cloud Strife, Aerith Gainsborough. Dirilis untuk handheld PSP dan patut diacungi jempol, dengan memainkannya saja–rasanya kita bisa merasa lebih terlibat dalam dunia FF VII–dengan gaya Steampunk modern dan storyline yang sangat epic, sudah pasti Crisis Core berhak menduduki salah satu posisi di Top 13 Game buatan Square Enix–belum lagi Gameplay dan Battle System yang benar-benar unik, membuat para gamer hanyut kedalam pertarungan 3D yang dinanti-nanti.

 

Salah satu dan satu-satunya title yang bisa dikatakan kebanggan Square Enix–perpaduan antara elemen RPG Final Fantasy yang kental dengan dunia penuh warna dari Disney! Apa? Disney? Awkward? No! Entah kenapa, perpaduan antara FF dengan Disney malah memberikan keuntungan dan pengangkatan nama bagi Square Enix. Salah satu seri yang sangat sukses dan dicintai oleh kalangan Gamer, dengan elemen RPG dan Action yang dilebur dengan sangat rapihnya. Menceritakan tentang petualangan seorang anak bernama Sora, ditemani oleh Donald dan Goofy–ia ditugaskan untuk menjalankan tugasnya sebagai “One who chosen by the Keyblade” untuk menyelamatkan dunia dan mencegah para villain untuk menguasai Kingdom Hearts. Tak dapat dipungkiri, ini salah satu dari banyak masterpiece ciptaan Square Enix yang paling ‘WAH’, baik dari Storyline, Gameplay, Control, Battle System–semuanya hampir sempurna. Harusnya sih Kingdom Hearts bisa mendapatkan tempat yang lebih tinggi di Top 13 Game buatan Square Enix.

 

Jreng! Tunggu dulu, tunggu dulu–pasti kalian mengira kembali bahwa ini konspirasi kedua dari saya yang merupakan fanboy TWEWY–tapi sayangnya tidak. Terbukti ini salah satu title milik Square Enix (kerjasama dengan Jupiter) yang sangat sukses, memberikan style dan gambaran baru bahwa Square Enix tidak sekaku yang kita lihat (yah sebut saja mainstream RPG tiap tahun dirilis membuat SE kelihatan kaku). Mengambil background kota Shibuya di Jepang, yang disulap menjadi Survival Game dan dikemas dalam storyline, gameplay, action yang epic. Dikarenakan ini sudah pernah dibahas di Top 10 sebelumnya, yang perlu dilihat dari TWEWY ini adalah kontrol yang memaksimalkan fungsi Nintendo DS, storyline yang epic, gameplay adiktif, battle system yang tidak ada duanya, serta karakter-karakter yang sangat memorable–buktinya Neku dkk muncul sebagai pengganti Squall dkk di Traverse Town pada game Kingdom Hearts 3D baru-baru ini. Kesuksesannya pun dapat dilihat bukan hanya dari handheld Nintendo DS, karena diremake dan diremastered untuk iOS. Bahkan akan ada TWEWY Social Gaming Network untuk iOS dan Android mendatang.


Spin-off dari seri Kingdom Hearts yang dinanti-nanti oleh para pemilik handheld PSP. Menceritakan event 10 tahun sebelum event Kingdom Hearts dimulai, 3 ksatria Keyblade yang memegang kunci penting dalam seri Kingdom Hearts. Dibandingkan 358/2 Days, re:coded atau re:CoM–spin-off yang satu ini-lah yang paling sukses, bahkan sebuah spin-off bisa mendapatkan versi Final Mix (sampai saat ini yang mendapatkan versi Final Mix hanyalah KH I dan KH II)–dimana Final Mix adalah versi extended dari game itu sendiri. Dan KH Birth by Sleep dengan mudah menduduki posisi Top 13 Game buatan Square Enix–tak terlupakan ini salah satu game yang wajib dimainkan apabila anda memiliki PSP. Baik dari segi storyline, gameplay, kontrol–semuanya sangat memuaskan–belum lagi Command Deck System yang kembali dipakai di Kingdom Hearts 3D.

 

1 title Final Fantasy membuat nama Square Enix terangkat, 2 title Final Fantasy menuai kesuksesan, 3 title Final Fantasy menciptakan kontroversi di dunia Gaming–nah, gimana kalau disatukan semua? Dissidia, dimana mimpi para fans seri Final Fantasy menjadi kenyataan–mengadu seluruh karakter yang memorable dari seri Final Fantasy. Bayangkan saja, Cloud vs Lightning? Tidus vs Cecil? Sephiroth vs Kefka? Dan jangan salah, game yang dirilis untuk PSP ini ber-genre Fighting–tapi bukan genre Fighting ecek-ecekan, melainkan 3D Fighting yang benar-benar penuh aksi tiap mili detiknya–masing-masing karakter dengan artwork dan kostum yang di-rework/di-remastered bertarung dengan jurus-jurus andalannya di 1 arena. Untuk masalah kontrol sih memang masih sedikit kental dengan nuansa RPG, tapi tak dapat dipungkiri Dissidia mampu mengangkat nama Square Enix bukan hanya dalam penguasaan genre RPG saja.

 

Tak kerasa, kita sudah sampai pada rankin 5. Yang tak lain jatuh kepada Final Fantasy X! Mengapa? Disaat Final Fantasy mulai mengalami kemunduran sejak konsol PS mulai ditinggalkan–Square Enix tidak menyerah begitu saja, memasuki pasaran PS2–Square Enix berkembang menjadi salah satu Developer yang mengerikan, terbukti dari salah satu masterpiece-nya yakni Final Fantasy X. Perkembangan grafik yang bisa dibilang sangat ‘WOW’, bila dibandingkan dari seri VII, VIII, atau IX–Jelas berkat canggihnya PS2 pada saat itu. 

Tapi bukan hanya itu saja yang membuat title ini terkenal, melainkan ini merupakan title Final Fantasy pertama yang mendapatkan sekuel–Final Fantasy X-2. Dan dibanding seri FF sebelumnya, FF X menuai kesuksesan yang mengangkat nama Square Enix sejak jaman keemasan konsol PS2–walau ada Final Fantasy XII untuk PS2, tetap saja Final Fantasy X jauh lebih populer. Dibungkus dengan gameplay dan storyline yang maut, FF X berhak menduduki posisi ke-5 di Top 13 Game buatan Square Enix.

 
Setelah kesuksesan Kingdom Hearts–Square Enix mengambil langkah yang benar-benar menggebrak dan menggeser game-game kelas kakap di konsol PS2 dengan merilis sekuel Kingdom Hearts. Mengambil cerita setelah event Kingdom Hearts tamat yang disambung dengan spin-off Chain of Memories dan 358/2 Days, kembalinya Sora yang sudah dewasa dan munculnya organisasi dengan tujuan menguasai Kingdom Hearts bernama Organization XIII. Perkembangan grafik, jelas mantap. Gameplay dan kontrol yang makin nyaman, belum lagi storyline yang benar-benar menyisakan banyak sekali pertanyaan bagi para fans–khas Square Enix, gamer tidak penasaran, bukan game Square Enix itu namanya.

Entah mengapa, kolaborasi antara Final Fantasy dengan Disney ini sangat tidak canggung dan kelihatan alami–membuat Kingdom Hearts cocok dimainkan baik dari golongan muda maupun tua. Bisa dikatakan, salah satu masterpiece yang pernah diciptakan oleh Square Enix. Meski begitu, seri Kingdom Hearts ini juga terkenal dengan banyaknya Spin-off yang dibuat, kira-kira sudah mencapai 7 spin-off, namun semuanya berkaitan dengan jalan cerita dan menyimpan jawaban dari misteri yang ada di seri Kingdom Hearts ini. Tak ada protes bila KH II menduduki peringkat 4 untuk Top 13 Game buatan Square Enix, kan?

 

FF XIII, merupakan seri Final Fantasy dengan tampilan grafik yang sangat memukau dan salah satu seri Final Fantasy yang paling banyak menuai kontroversi dengan fans seri Final Fantasy. FF XIII menceritakan kisah seputar Lightning–yang bisa dikatakan seorang karakter yang “sangat” dicintai oleh Square Enix–bagaimana tidak? FF XIII ini rencananya akan dibuat sekuel ke-2nya! Wow! Bukan hanya FF XIII-2, tetapi FF XIII-3 juga akan dirilis. Meski banyak menerima respon negatif dari para fans FF, tak dapat dipungkiri FF XIII sangatlah epic dan unik dalam artian sendiri.

FF XIII masih dalam 1 saga, Fabula Nova Crystalis–bersamaan dengan Versus XIII dan Agito-XIII. Hanya saja, mengapa FF XIII ini sangat menuai kontroversial? Padahal ini adalah title pertama seri Final Fantasy yang menjajahi konsol PS3, mendapat sekuel dan bahkan sekuel ke-2nya. Itu semua sekali lagi kembali kepada para fans, maukah mereka tetap membandingkan seri FF XIII dengan pendahulunya atau mengakui bahwa FF XIII itu unik dalam pendiriannya sendiri.

 
Dulunya dikenal sebagai Final Fantasy Agito-XIII, namun karena berbagai alasan–Square Enix mengganti judulnya menjadi Final Fantasy Reishiki atau Type-0. Bisa dikatakan, ini salah satu game terbaik yang dimiliki Square Enix. Sebuah evolusi dari Final Fantasy, sebuah inovasi dari genre RPG–berbaur dengan elemen Real-time Action dan konsep yang sangat menarik–realistis, dimana anda dapat membunuh musuh dalam sekali serang–begitu pula musuh dapat membunuh anda dalam beberapa kali serang. Dirilis untuk PSP dan berjumlah 2-Disc, serta merupakan seri FF yang bisa standalone tanpa harus diklaim dan dicap sebagai sebuah spin-off semacam Final Fantasy Tactics atau Crystal Chronicles. 15 karakter totalnya yang bisa kita mainkan secara langsung dan masing-masing memiliki cara bertarung yang berbeda dan unik–entah mengapa memiliki kemiripan dengan Organization XIII di seri Kingdom Hearts.

Baik dari segi storyline, grafik, gameplay dan kontrol–serta inovasi-inovasi lainnya — FF Type-0 berhak menduduki posisi ke-1 di jajaran Top 13 Game buatan Square Enix–namun sayang karena kurangnya perhatian terhadap game yang satu ini–menjadikan game ini salah satu wasted potential bagi para fans seri FF.

Dan seperti yang sudah kebanyakan kalian duga, tak perlu ditutup-tutupi ya? Ini dia ranking 1-nya!


Jelas sudah jatuh kepada Final Fantasy VII–sebagai game Square Enix yang paling terkenal, memorable, dan epic baik dari segi Storyline dan Gameplay. Merauk gelar terbanyak dibanding game buatan Square Enix lainnya, game nomor 1 di konsol PS1, game yang membangkitkan perusahaan Squaresoft pada jamannya, game yang paling ditunggu-tunggu versi remakenya, game yang memiliki banyak spin-off yang suksesnya tidak kalah dari game originalnya–yah masih banyak lainnya.

Bertemakan Steampunk modern dan menceritakan kisah seorang Ex-SOLDIER, Cloud Strife–dimana Cloud sendiri merupakan salah satu tokoh paling memorable sepanjang cerita, dan antagonisnya yang terkenal karena pedang yang sangat panjang, Sephiroth. Merupakan gebrakan dalam dunia per-konsol-an PS1 pada jamannya, FF VII memiliki banyak fans yang bertahan hingga sekarang. Belum lagi kemarin-kemarin ini, dirilisnya versi remastered dari FF VII untuk PC, membangkitkan title yang sudah lama tertidur menjadi populer kembali.

Mendapatkan spin-off yang sangat banyak, sebut saja Dirge of Cerberus yang menceritakan Vincent Valentine, Crisis Core, dan bahkan dibuat Film dengan CG khusus, Advent Children yang sangat memuaskan para fans dengan penampilan baru Cloud dan animasi yang sangat WOW!
Tak dapat dipungkiri, baik ini pendapat fanboy atau orang awam–jelas Final Fantasy VII sangat pantas menduduki ranking 1 dalam Top 13 Game buatan Square Enix.
_____________________________________________________________________________

Berikut adalah title-title yang pantas di-mention namun tidak masuk ke dalam top 13 Game diatas.
FF II, FF III, FF V, FF VI, Dirge of Cerberus: FF VII, FF VIII, FF IX, FF X-2, FF XI, FF XII, FF Versus XIII, Parasite Eve, Dragon Quest, The 3rd Birthday, Final Fantasy Tactics Series, Final Fantasy Crystal Chronicles series, Super Mario RPG, Seiken Densetsu 3, Front Mission Series, Fullmetal Alchemist Series, Radiata Stories, Musashi: Samurai Legend, Grandia, Children of Mana, Valkyrie Profile Series, Mario Hoops 3-on-3, Dawn of Mana, Odin Sphere, The Last Remnant, Star Ocean Series, Lord of Arcana, Tactics Ogre, Bravely Default Series.
Akhir kata, Square Enix benar-benar memanjakan para Gamer sedari dulu hingga sekarang. Namun, akhir-akhir ini Square Enix mengalami penurunan yang drastis–harapan mereka mungkin tinggal Kingdom Hearts III dan Versus XIII mendatang–apakah mampu mendobrak dan mengharumkan nama Square Enix kembali?


No comments:

Post a Comment